top of page

Pemberi Harapan vs Hasil

  • Emma Bawazeer
  • Feb 9, 2015
  • 2 min read

Selamat sore, apa kabar hari ini? Semoga lebih baik dari hari kemarin. Menyambung post sebelumnya tentang kerja keras, usaha dan hasil. Dari tulisan diatas, sepertinya sudah memberikan gambaran ya tentang pemberian dan hasil? Tetapi, alangkah lebih baik bila kita ulas lebih dalam.. Pertama, sesuai dengan rumus matematika 1/2=0,5, jika kamu memberi 1 dan mengharap 2, yang kamu dapatkan adalah 0,5, mengapa demikian? Karena org tipe ini adalah orang yang lebih menyukai cara 'instan', dimana ia berharap sekali mancing dapat 2. Ingat cerita mie instan tadi pagi? Memang cepat masaknya, dapat dinikmati dengan cepat, dan cepat juga memberikan efek buruk ditubuh, seperti kegemukan dan muncul beberapa penyakit lainnya bila dikonsumsi berlebihan. Dari sini kita bisa menarik kesimpulan, segala sesuatu tentunya perlu proses, didalam sebuah proses akan ada kesulitan, kemudahan, atau bahkan jatuh bangun berkali-kali. Tapi itulah awal perubahan, karena perubahan datang dari pengalaman, dan pengalaman adalah guru terbesar. Nikmati prosesnya, ikuti alurnya, dan tetap berdo'a agar Tuhan selalu memberikan yang terbaik. Dengan begitu, anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Kedua, 1/1=1, memberi 1 dan berharap mendapatkan 1. Orang tipe ini adalah orang yang komitmen dan termasuk planner yang baik. Karna tau apa yang harus dia lakukan untuk mendapatkan hasil yang dia inginkan, tentunya dengan cara yang efektif, memberikan 1 dan mendapatkan 1, what a good planning. Tetapi, paling ideal adalah tipe tiga, 1/0=tak hingga, memberikan 1 tetapi tidak berharap hasil apapun, maka anda akan mendapatkan tak terhingga. Mengapa demikian? Orang tipe ini cenderung tidak perhitungan dalam berusaha, selalu berusaha memberikan yang terbaik, tentunya setelah berusaha memberikan yang terbaik, tetap dibantu dengan do'a. perlu kita ingat, usaha tanpa do'a adalah sombong, dan do'a tanpa usaha adalah bohong. Jadi, yang terpenting adalah usaha dan do'a kita, bukan apa yang kita berikan untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan. Eitssss, bukan artinya tidak boleh punya target loh, target tetap harus dibuat, asalkan jangan diluar batas kemampuan, ingat, kitalah yang seharusnya mengejar target, bukan target yang mengejar kita. Akhir kata, semoga bermanfaat, semoga sukses bagi kita semua.


Love,



Emma


 
 
 

Comentarios


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2015 by Emma Bawazeer. Proudly created with Wix.com.

  • Instagram Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • Twitter Social Icon
bottom of page